Tepat di tgl 2 mei di depan gedung rektorat terjadi Maraknya Aksi yang kontroversial di kampus tercinta UII ( Universitas Islam Indonesia ). Aksi ini adalah aksi ilegal bagi saya karena membabibutakan mahasiswa tanpa ada landasaan… hello bung pahami apa itu aksi, kalian hanya memahami aksi massa tanpa non massa. Aksi ini adalah aksi buta alam tanpa arah kejelasannya kemana ??. padahal hasil yang mereka suarakan udah saya audiensikan dengan BW dan rektorat dengan membawa sejumlah data. Saya sedih adanya salah satu mahasiswa UII yang mau di bodohin dengan kata-kata seniornya tanpa landasan yang kuat. Katanya membangun nalar kritis memahami prosedural aja nggak tau.. mau jadi apa bangsa ini jika mahasiswanya pun tak memahami KM UII dan tak mampu menghargai KM UII. bagamana bisa mahasiswa melakukan aksi tanpa ada koordinasi dengan DPM universitas, saya kira ini hal yang salah mereka menyuarakan Aksi, bawa bawa Slogan AMPU. Emang KM UII nggak peduli UII. hello bung mari kita sadar jangan hanya berkoar-koar jalin komunikasi yang baik dengan KM UII tanpa ada djustifikasi dengan KM UII.
Secara pibadi saya lebih suka bawa data dan adu intelektual dengan birokrasi ketika ada problem di kalangan kampus tercinta ini. katanya mahasiswa islam tabayun aja nggak bisa. Dan bagi saya sekarang bukan lagi zaman aksi dengan suara keras,keringat dingin, capek, apa yang di dapat ?? saya kira ini bukannya zaman soeharto yang selalu membungkam aspirasi mahasiswa. Kecuali kita emang di tahan dan di bungkam…. hanya ada satu kata lawannnnn… realita yang terjadi KM UII selalu mengawal birokrasi dari berbagai hal baik pendidikan maupun bisnis yang di lakukan birokrasi kampus. Dan saya pribadi belum melihat landasan yang jelas akan aksi yang telah lakukan, karena saya sempat diskusi dengan teman dekat saya salah satu mahasiswa FIAI yang ingin mengajak saya aksi dan bahkan jadi ORATOR, dan saya sempat adu argumen karena saya transparansikan dari apa yang mereka suarakan dan pada akhirnya menjawab yah intinya hanya mau merayakan HARDIKNAS dan Aksi harus tetap jalan . bagi saya itu sah sah saja katanya sih buat pembelajaran aksi kayak nggak pernah ikut ospek aja wkwkwkw… memang saya udah pikir panjang akan aksi ini karena saya selaku perwakilan KM UII selalu menyuarakan sampai ketingkat BW akan problem ini dari zaman pak lutfi hasan selaku pimpinan waktu itu. Saya berusaha tabayun akan aksi ilegal ini karena pagi harinya saya berusaha koordinasikan dengan DPM apakah ada perizinan yang jelas ? ternyata tidak. dari sini saya sedih mahasiswa banyak yang aksi ikut ikutan katanya kritis ?.
Pada akhirnya dari tulisan ini saya ingin menyampaikan ke semua mahasiswa UII berusahalah tabayun dulu cari data data yang jelas ketika ingin menyuarakan aspirasi mu lalu koordinasikan dengan KM UII ( DPM LEM ). baru kita adakaan audiensi. Tanpa bermaksud mengkerdilkan mahasiswa juga saya selaku perwakilan KM UII menunggu data yang jelas akan aksi yang kawan kawan buat lalu kita sama sama audiensikan dengan birokrat kampus. Biarkan Aksi ini menjadi pembelajaran kita bersama sebagai intelektul muda. Saya sangat menghargai perjuangan yang kawan kawan lakukan dan lebih saya hargai ketika kawan kawan mengkoordinasikan apa yang di perjuangkan dan bawa data yang sejelas-jelasnya biar katanya kita punya intelektual di akui oleh semua kalangan mahasiswa UII.
Hidup mahasiswa ..!!
Hidup KM UIIl
Syahrul gunawan
Dunia Iqbal 